Sabtu, 14 April 2012


Dalam perkembangan embrio vertebrata, myotome adalah sekelompok jaringan terbentuk dari somit yang berkembang ke dalam otot dinding tubuh. Setiap myotome membagi menjadi bagian epaxial dorsal dan bagian ventral hypaxial. Para myoblasts dari divisi hypaxial membentuk otot-otot dinding perut dada dan anterior.
Istilah "myotome" juga digunakan untuk menggambarkan otot dilayani oleh akar saraf tunggal. Ini adalah motor yang setara dermatom.



Setiap otot di tubuh disuplai oleh tingkat tertentu atau segmen sumsum tulang belakang dan tulang belakang yang sesuai oleh saraf tersebut. Otot dan saraf yang membuat sebuah myotome.



Pengujian Myotome dapat menjadi bagian integral dari pemeriksaan neurologi karena masing-masing akar saraf yang berasal dari sumsum tulang belakang memasok kelompok tertentu otot. Pengujian miotom, dalam bentuk pengujian otot isometrik menolak, Selama pengujian myotom, klinisi mencari kelemahan otot dari kelompok tertentu otot. Hasil dapat menunjukkan lesi akar saraf sumsum tulang belakang, atau herniasi diskus intervertebralis menekan akar saraf tulang belakang.
Distribusi Myotome dari ekstremitas atas dan bawah secara umum
:
  1. C1/C2 - neck flexion/extension
  2. C3 - neck lateral flexion
  3. C4 - shoulder elevation
  4. C5 - shoulder abduction
  5. C6 - elbow flexion/wrist extension
  6. C7 - elbow extension/wrist flexion
  7. C8 - thumb extension
  8. T1 - finger abduction
  9. L2 - hip flexion
  10. L3 - knee extension
  11. L4 - ankle dorsi - flexion
  12. L5 - great toe extension
  13. S1 - ankle plantar-flexion
  14. S2 - knee flexion


















Categories:

0 komentar:

Posting Komentar

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!